Sepertinya Pemblokir Iklan Anda Aktif
Maaf, Sayangnya blog ini tidak bisa hidup tanpa bantuan dari iklan.
Mohon nonaktifkan terlebih dahulu Pemblokir iklan (misal: Adblock) khusus untuk blog ini.
Setelah Anda menonaktifkan AdBlock, silahkan reload halaman ini.
Terima Kasih, semoga anda selalu dimudahkan pada setiap usaha, serta semoga Tuhan menambah kualitas kesehatan anda sekeluarga.

Jabat tangan
FaRo.

Faro menulis artikel ini bukan untuk merugikan suatu pihak, ini hanya tulisan hati saya. Mengenai cara berpakaian generasi muda berjilbab yang sudah kelewat batas menurut saya.

Saya tau dan mengerti bahwa sandang - pangan - papan itu menjadi hak setiap warga negara, tapi tolonglah, sesuaikan pakaian dengan pribadi masing - masing, terutama wanita, iya karena saya rasa sangat berlawanan antara cara berpakaian laki - laki dan wanita.

Mudahnya, menurut pandangan Islam sebagai satu - satunya agama saya, seorang laki-laki memiliki aurat yang batasnya adalah atas pusar sampai bawah lutut. Dan perempuan memiliki aurat yang hanya boleh menampakkan telapak tangan dan sebagian wajah saja, okelah saya anggap normalnya aurat wanita itu seperti wanita berjilbab yang baik, kira - kira seperti gambar dibawah ini.

Contoh Jilbab yang baik

Namun yang saya dapati, banyak penyimpangan dari yang seharusnya, bahkan di beberapa kasus, cara berpakaian menyimpang wanita berjilbab lebih parah daripada yang tidak mengenakan jilbab, pernah suatu ketika saya berjalan di kampus, saya melihat beberapa wanita keluar suatu fakultas, meski mereka tidak mengenakan jilbab, namun pakaian mereka rapi, mereka juga mengenakan rok panjang, terlihat casual. kemudian tidak lama saya melihat wanita berjilbab, namun dia memakai kaos, press body dan celana jean pencil, sungguh ironis.

Okelah sebagai laki - laki normal, saya mungkin tertarik melihat wanita berjilbab yang seperti itu, tapi tentu saya melihat hanya sebagai kecelakaan, sekejap memandang lalu berusaha tidak memandang lagi. Saya penganut aliran saykoji "kalo ngomong sama cewek lihat matanya, jangan lihat yang lain, dengar kata - katanya". tapi saya bukan jomblo loh.. Alhamdulillah saya punya pacar LDR, dia seorang yang saya anggap baik dalam berprilaku dan berpakaian.

Ngenes rasanya saya lihat wanita berjilbab yang berpakaian tidak semestinya seperti menggunakan baju press body, clana press juga, yang sudah pasti menampakkan bentuk tubuh dengan sempurna, lantas apa gunanya jilbab jika laki - laki bisa membayangkan bagaimana bentuk tubuh seorang wanita ? 

Ada seorang teman saya pernah berkata kepada saya bahwa "Perhiasan laki - laki adalah harta, sedangkan perempuan adalah tubuhnya", saya tak habis pikir, apa itu alasan seorang laki - laki suka membeli barang mewah, hanya untuk dibanggakan kepada wanita?.. dan seorang wanita menampakkan bentuk tubuhnya agar dilihat wah oleh pria?.. namanya juga perhiasan, jika tujuannya tidak diperlihatkan ke orang lain, bukan perhiasan..

Lantas kemana harga diri seorang wanita jika pria bisa membayangkan hal yang tak seharusnya pada diri wanita? apakah hanya pria yang harus jadi tersangka jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada wanita? pria dan wanita harusnya sama - sama dihukum, ingatlah kisah Nabu Yusuf as, beliau dihukum, meski yang salah adalah zulaikha.

Marilah teman, selagi masih ada dan mampu membeli pakaian yang baik, gunakanlah pakaian tersebut, bolehlah menggunakan pakaian yang press body, karena rasanya memang lebih leluasa di badan, tapi gunakan di tempat pribadi seperti di dalam kamar, atau saat berkumpul dengan muhrim (keluarga). 

Dan.. saya ucapkan terima kasih bagi wanita berjilbab yang baik tampilannya, kalian sungguh luar biasa, semoga tata cara berjilbab kalian yang konsisten seperti itu menjadi panutan bagi wanita lain, Amin..

Sekian curhat saya di blog ini, saya hanyalah laki - laki biasa, bukan anak ustad apalagi kiayi, namun sebagai seorang muslim, dan blogger, saya merasa terpanggil untuk membuat tulisan ini.

Mohon maaf jika tulisan saya tidak berkenan di hati anda, Assalamualaikum wr. wb.

Post link : http://www.blognafaro.com/2013/12/yah-berjilbab-tapi-kenapa-pakaiannya-seperti-itu.html

Yah.. Berjilbab tapi kenapa pakaiannya seperti itu?

Yah.. Berjilbab tapi kenapa pakaiannya seperti itu?
Ringkasan : Saya menulis artikel ini bukan untuk merugikan suatu pihak, ini hanya tulisan hati saya. Mengenai cara berpakaian generasi muda berjilbab yang sudah kelewat batas menurut saya. .
Jumlah Kata : | Dipublikasikan pada Thursday, December 12, 2013

6 comments

artikelnya bagus, semoga yg kesindir sadar :D

waktu itu aku bilang ke sayang "aku pake kerudung panjang" trus sayang bilang "jangan panjang-panjang yang ada ntar aku sungkan" [-( hayyo hayyo :p

loh bukannya biasanya udah panjang yang? :-d

iya sih :)) trus sayang masih ngerasa sungkan gak? :-?

 
Top